Kamis, 21 Maret 2013
PENALARAN DEDUKTIF DAN PENALARAN INDUKTIF
1. Penalaran
Pengertian
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui.
2. Penalaran Deduktif
Pengertian
Penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pembentukan teori, hipotesis, definisi operasional,instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahuluharus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian dilapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakankata kunci untuk memahami suatu gejala.
contoh penulisan :
- Semua manusia pasti mati (premis mayor)Sokrates adalah manusia. (premis minor)Sokrates pasti mati. (kesimpulan)
- Laptop adalah barang eletronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
- DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
Generalisasi : semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi.
3. Penalaran Induktif
Pengertian
Penalaran Induktif adalah suatu penalaran yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan danmelakukan penelitian tidak harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamatilapangan dan dari pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala.Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalammenangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikangejala dan melakukan generalisasi.
contoh penulisan :
(sebab-akibat)
Harga bawang dan kebutuhan pokok lainnya melonjak tinggi. Kenaikan harga-harga tersebut mencapai dua kali lipatnya dari harga semula. Beberapa warung makan gulung tikar dan sebagian yang lain menaikkan harga dagangannya. Oleh karena itu, biaya hidup anak kost atau para perantau terutama di kota-kota besar bertambah mahal.
Ciri-ciri Penalaran Induktif :
> Menyebutkan peristiwa " khusus "
> Menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa khusus
> Kesimpulan terdapat diakhir paragraf
> Menemukan kalimat utama,gagasan utama,kalimat penjelas kalimat utama paragraf induktif terletak diakhir paragraf
> Gagasan utama terdapat pada kalimat utama
> kalimat penjelas teletak sebelum kalimat utama,yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
> kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasan utama.
sumber :- http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
- http://jamal-merdeka.blogspot.com/2012/10/penalaran-deduktif-induktif-dan.html
- http://www.scribd.com/doc/60303348/Contoh-Penalaran-Deduktif-Dan-Induktif
- http://www.pustakasekolah.com/mengenal-teks-berpola-induktif.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar